Mengambil Data Terakhir dari Server Antares dengan Protokol MQTT

Pendahuluan

Pada project ini Anda akan diarahkan untuk mengirim data sederhana dari Development Board Lynx-32 ke Antares IoT Platform menggunakan konektivitas WiFi dengan protokol MQTT.

Prasyarat

Material yang dibutuhkan mengikuti Prasyarat Umum pada laman sebelumnya. Jika Anda belum menyiapkan kebutuhan pada laman tersebut, maka Anda dapat mengunjungi laman berikut.

pagePrasyarat Umum ESP32 Wi-Fi

Adapun tambahan material yang spesifik untuk project ini adalah sebagai berikut.

  1. Library Antares ESP HTTP. Pada dokumentasi ini menggunakan library Antares ESP MQTT versi 1.0.

Jika anda belum menginstall Antares ESP MQTT versi 1.0 dapat mengikuti langkah berikut.

Antares Wi-Fi MQTT

Langkah Kerja

1. Jalankan Aplikasi Arduino IDE

2. Membuka Contoh Program

Kode program dapat Anda buka pada Arduino IDE melalui File > Examples > Antares ESP MQTT > AntaresMQTTRetrieveLatestData.

Berikut adalah kode program contoh AntaresMQTTRetrieveLatestData.

/*
    This is an example sketch to subscribe to MQTT data on ESP8266
    via the Antares IoT Platform.

    MQTT server & port:
    platform.antares.id, port 1338

    MQTT topic:
    /oneM2M/req/your-access-key/antares-cse/json

    The main function in this sketch is the callback function,
    which will be fired every time a new message is published
    to the topic.

    For more information, please visit https://antares.id/id/docs.html
*/

#include <AntaresESPMQTT.h>

#define ACCESSKEY "YOUR-ACCESS-KEY"       // Antares account access key
#define WIFISSID "YOUR-WIFI-SSID"         // Wi-Fi SSID to connect to
#define PASSWORD "YOUR-WIFI-PASSWORD"     // Wi-Fi password

#define projectName "YOUR-APPLICATION-NAME"   // Name of the application created in Antares
#define deviceName "YOUR-DEVICE-NAME"     // Name of the device created in Antares

AntaresESPMQTT antares(ACCESSKEY);

unsigned long previousMillis=0;
unsigned long interval =5000;

void callback(char topic[], byte payload[], unsigned int length) {
  /*
    Get the whole received data, including the topic,
    and parse the data according to the Antares data format.
  */
  antares.get(topic, payload, length);

  Serial.println("New Message!");
  // Print topic and payload
  Serial.println("Topic: " + antares.getTopic());
  Serial.println("Payload: " + antares.getPayload());
  // Print individual data
}

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  antares.setDebug(true);
  antares.wifiConnection(WIFISSID, PASSWORD);
  antares.setMqttServer();
  antares.setCallback(callback);
}
void loop() {
  /*
    Check if we're still connected to the MQTT broker/server.
    If disconnected, the device will try to reconnect.
  */
  antares.checkMqttConnection();

  while(millis()-previousMillis > interval)
  {
    previousMillis = millis();
    antares.retrieveLastData(projectName,deviceName);
  }
}

3. Set MQTT Parameter pada Kode Program

Ubah parameter Protokol MQTT pada variabel berikut *ACCESSKEY, *WIFISSID, *PASSWORD, *projectName, dan *deviceName. Sesuaikan dengan parameter di console Antares.

#define ACCESSKEY "YOUR-ACCESS-KEY"       // Replace with your Antares account access key
#define WIFISSID "YOUR-WIFI-SSID"         // Replace with your Wi-Fi SSID
#define PASSWORD "YOUR-WIFI-PASSWORD"     // Replace with your Wi-Fi password

#define projectName "YOUR-APPLICATION-NAME"   // Replace with the Antares application name that was created
#define deviceName "YOUR-DEVICE-NAME"     // Replace with the Antares device name that was created

Parameter *Access key didapat dari laman akun Antares Anda.

Parameter WIFISSID didapat dari nama Wi-Fi/Hotspot yang nantinya akan digunakan oleh Development Board Lynx-32. Contohnya pada gambar di bawah ini.

Parameter *PASSWORD didapat dari password Wi-Fi yang sedang anda gunakan.

Parameter *projectName dan *deviceName didapat dari Application Name dan Device Name yang sudah dibuat dalam akun Antares.

4. Compile dan Upload Program

Hubungkan Lynx-32 dengan komputer Anda dan pastikan Communication Port terbaca.

Pada sistem operasi Windows pengecekan dapat dilakukan melalui Device Manager. Jika Lynx-32 Anda terbaca maka tampil USB-Serial CH340 dengan port menyesuaikan ketersediaan port (pada kasus ini terbaca COM4).

Atur board ESP32 dengan klik Tools > Board > esp32 pada Arduino IDE, kemudian pastikan yang digunakan adalah ESP32 Dev Module. Pilih port sesuai communication port yang terbaca (dalam kasus ini COM4). Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

Setelah semua setup selesai, lakukan upload program dengan menekan icon panah seperti gambar berikut. Tunggu hingga selesai proses compile dan upload

Icon Centang pada Arduino IDE hanyalah proses verify. Biasanya digunakan untuk Compile program untuk mengetahui apakah terdapat error atau tidak.

Icon Panah pada Arduino IDE adalah proses verify and upload. Biasanya digunakan untuk Compile program sekaligus Flash program kedalam target board.

Jika upload program berhasil maka akan terlihat seperti gambar berikut.

Setelah selesai upload program, Anda dapat melihat serial monitor untuk melakukan debug program. Icon serial monitor terlihat pada gambar berikut.

Atur serial baud rate menjadi 115200 dan pilih BothNL & CR. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

Pastikan serial baud rate sesuai dengan nilai yang terdefinisi di kode program. Jika serial baud rate tidak sama, antara kode program dan serial monitor maka karakter ASCII tidak akan terbaca dengan baik.

5. Periksa Data di Antares

Setelah upload program berhasil, selanjutnya buka halaman device antares kemudian lihat apakah data yang diambil sudah sesuai dengan data di Antares Console.

Data yang dikirimkan dari Development Board Lynx-32 dengan protokol MQTT berupa variabel temperature, humidity, wind_speed, rain_level, dan location yang berisi latitude dan longitude.