Uplink Data DHT11 dan Ditampilkan pada Display Oled
Last updated
Last updated
Pada project ini, anda akan menggunakan Shield Workshop Antares pada modul Development Board Lynx-32 Antares. Pada Shield Workshop Antares ini terdapat sensor suhu, kelembapan (DHT11), relay, LED dan push button. Anda akan melakukan monitoring suhu dan kelembapan dengan push button sebagai pemicu pengiriman data. Hasil data yang dikirim oleh sensor dapat anda pantau melalui console Antares.
Material yang dibutuhkan mengikuti dengan Prasyarat Umum pada laman sebelumnya. Jika anda belum menyiapkan kebutuhan pada laman tersebut, maka anda dapat mengunjungi laman berikut.
Adapun tambahan material yang spesifik untuk project ini adalah sebagai berikut.
Shield Workshop Antares
Modul OLED SSD1306 0.96inch 128x64 pixel berbasis I2C.
Library DHT11. Pada dokumentasi ini menggunakan DHT11 Sensor Library versi 1.4.4.
Jika anda belum menginstall library DHT11 Sensor Library versi 1.4.4 dapat mengikuti langkah pada link berikut.
Library display OLED. Pada dokumentasi ini menggunakan Adafruit_SSD1306 versi 2.5.7.
Jika anda belum menginstall libraryAdafruit_SSD1306 versi 2.5.7 dapat mengikuti langkah pada link berikut.
Kode program dapat anda buka pada Arduino IDE melalui File > Examples > Antares LoRaWAN > Lynx32-Simple-Project > Class A > UPLINK_DHT11_OLED_CLASS_A.
Berikut adalah kode program dari contoh UPLINK_DHT11_OLED_CLASS_A.
Pada halaman Device console Antares lakukan Set LoRa dengan menekan button Set LoRa seperti gambar berikut.
Masukan parameter LoRaWAN dengan Lora Device Class A, Activation Mode ABP, ABP Parameters Inherit seperti pada gambar berikut.
Ketika memilih ABP Parameters Inherit maka parameter LoRa akan digenerate oleh Antares. Dari sisi perangkat, Development Board Lynx32 perlu menyesuaikan parameter LoRa tersebut.
Jangan lupa untuk menyimpan (copy) parameter Network Session Key dan Application Session Key sebelum klik Set LoRa untuk memudahkan proses selanjutnya.
Pastikan akun antares anda memiliki paket LoRa yang aktif.
Ubah parameter LoRaWAN ABP pada variabel berikut *devAddr
, *nwkSkey
, dan *appSKey
. Sesuaikan dengan parameter di console Antares.
Parameter *devAddr yang telah digenerate oleh Antares dapat dilihat pada halaman device setelah selesai Set LoRa.
Parameter *nwkSKey dan *appSKey didapatkan saat Set LoRa pada langkah sebelumnya.
Jika anda lupa menyimpan *nwkSkey dan *appSKey pada langkah sebelumnya maka lihat accesskey pada akun antares anda kemudian ikuti format berikut.
Hubungkan Development Board Lynx-32 dengan komputer anda dan pastikan Communication Port terbaca.
Pada sistem operasi Windows pengecekan dapat dilakukan melalui Device Manager.
Jika Development Board Lynx-32 anda terbaca maka akan tampil USB-Serial CH340 dengan port menyesuaikan ketersediaan port (pada kasus ini terbaca COM4).
Atur Board Lynx-32 dengan klik Tools > Board > ESP32 Arduino pada Arduino IDE, kemudian pastikan board yang digunakan adalah ESP32 Dev Module. Pilih port sesuai communicaion port yang terbaca (dalam kasus ini COM4). Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Setelah semua setup selesai, lakukan upload program dengan menekan icon panah seperti gambar berikut. Tunggu hingga selesai proses compile dan upload.
Icon Centang pada Arduino IDE hanyalah proses verify. Biasanya digunakan untuk Compile program untuk mengetahui apakah terdapat error atau tidak.
Icon Panah pada Arduino IDE adalah proses verify and upload. Biasanya digunakan untuk Compile program sekaligus Flash program kedalam target board.
Jika upload program berhasil maka akan terlihat seperti gambar berikut.
Setelah selesai upload program, anda dapat melihat serial monitor untuk melakukan debug program. Icon serial monitor terlihat seperti pada gambar berikut.
Atur serial baud rate menjadi 115200 dan pilih BothNL & CR. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Pastikan serial baud rate sesuai dengan nilai yang terdefinisi di kode program. Jika serial baud rate tidak sama, antara kode program dan serial monitor maka karakter ASCII tidak akan terbaca dengan baik.
Selanjutnya anda dapat melihat pada tampilan OLED yang terhubung ke Workshop Shield Antares. Hasilnya seperti pada gambar berikut.
Setelah upload program berhasil, selanjutnya buka halaman device antares kemudian lihat apakah data lora sudah berhasil dikirim.
Data yang dikirimkan dari Development Board Lynx-32 berupa "counter"
, "port"
, dan pesan yang berada didalam JSON field "data"
. Hasil pemantauan suhu DHT11 berada di dalam JSON field "data"
yang didalamnya terdapat field "Temp"
dan "Humd"
. Sementara parameter lainnya adalah parameter pendukung yang dihasilkan oleh Infrastruktur LoRaWAN Antares.