LoRaWAN Class
Last updated
Last updated
LoRaWAN adalah sebuah teknologi komunikasi nirkabel yang inovatif dan efisien untuk aplikasi Internet of Things (IoT). LoRaWAN (Long Range Wide Area Network) adalah protokol yang dirancang khusus untuk menghubungkan perangkat dengan jangkauan jarak jauh dan konsumsi daya yang rendah.
Terdapat dua kelas LoRaWAN yang disupport oleh LoRaWAN Antares yaitu Class A dan Class C.
Class A, yang merupakan kelas paling umum dan paling efisien dalam hal penggunaan energi. Perangkat LoRa Class A memiliki siklus kerja tertentu di mana mereka melakukan pengiriman data secara berkala, namun, downlink (pesan dari server ke perangkat) hanya dapat diterima setelah perangkat mengirimkan uplink (pesan dari perangkat ke server). Hal ini membuat Class A sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi jarak jauh dan konsumsi energi yang hemat, seperti pemantauan lingkungan, sensor jarak jauh, dan sistem pengawasan.
Class C, yang menawarkan respons waktu nyata dan komunikasi yang lebih cepat. Perangkat LoRa Class C selalu aktif dalam mode penerimaan, dengan RX window (waktu untuk menerima pesan) selalu terbuka. Ini memungkinkan perangkat untuk menerima downlink kapan saja, tanpa harus menunggu periode tertentu seperti di Class A. Class C cocok untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi waktu nyata, seperti pemantauan lalu lintas, pengendalian jarak jauh, dan aplikasi IoT yang membutuhkan respons instan.
Untuk lebih jelas dalam perbedaan protokol LoRa Class A dan Class C dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Fitur | Class A | Class C |
---|---|---|
Downlink Receptions
Hanya setelah uplink dikirimkan
Kapan saja, di akhir setiap downlink slot
Uplink Transmission
Setelah downlink (RX window dibuka sesuai durasi periodik uplink)
Kapan saja, RX window selalu aktif
Konsumsi Energi
Rendah
Lebih tinggi daripada Class A
Aplikasi
Sensor jarak jauh, monitoring, sensor suhu
Aplikasi real-time, pemantauan lalu lintas, IOT
Delay Pengiriman Data
Lebih lama karena menunggu RX window aktif
Lebih rendah karena RX window selalu aktif
Penggunaan Baterai
Efisien karena tidur dalam mode sleep
Lebih boros karena selalu aktif dalam RX window
Kecepatan Respons
Tidak langsung, bergantung pada waktu RX window
Langsung, data diterima saat dikirimkan