Pada project ini, Anda akan menggunakan Shield Workshop Antares pada modul ESP8266 . Pada Shield Workshop Antares ini terdapat sensor suhu, kelembapan (DHT11), relay, LED dan push button. Anda akan melakukan monitoring suhu dan kelembapan dengan push button sebagai pemicu pengiriman data. Hasil data yang dikirim sensor dapat Anda pantau melalui console Antares.
Prasyarat
Material yang dibutuhkan mengikuti Prasyarat Umum pada laman sebelumnya. Jika Anda belum menyiapkan kebutuhan pada laman tersebut, maka Anda dapat mengunjungi laman berikut.
Kode program dapat Anda buka pada Arduino IDE melalui File > Example > Antares ESP HTTP > ESP8266-Simple-Project > POST_DATA_DHT11_PUSHBUTTON.
Berikut adalah kode program dari contoh POST_DATA_DHT11_PUSHBUTTON
#include<AntaresESPHTTP.h>// Include the AntaresESP2866HTTP library for connecting to the Antares platform#include"DHT.h"// Include the DHT sensor library#defineDHTPIN D1 // Define the pin number for the DHT sensor (connected to pin D1)#defineDHTTYPE DHT11 // Define the DHT sensor type as DHT11#defineACCESSKEY"YOUR-ACCESS-KEY" // Replace with your Antares account access key#defineWIFISSID"YOUR-WIFI-SSID" // Replace with your Wi-Fi SSID#definePASSWORD"YOUR-WIFI-PASSWORD" // Replace with your Wi-Fi password#defineprojectName"YOUR-APPLICATION-NAME" // Replace with the Antares application name that was created#definedeviceName"YOUR-DEVICE-NAME" // Replace with the Antares device name that was createdAntaresESPHTTPantares(ACCESSKEY); // Create an AntaresESP2866HTTP object to interact with AntaresDHTdht(DHTPIN,DHTTYPE); // Create a DHT object for the DHT sensor#definepushButtonPin A0 // Define the pin number for the push button (connected to pin 32)#defineledPin D2 // Define the pin number for the LED (connected to pin 12)bool ledState =false; // Variable to store the state of the LED (ON or OFF)bool lastButtonState =false; // Variable to store the previous state of the push buttonvoidsetup() {Serial.begin(115200); // Initialize serial communication with baudrate 115200antares.setDebug(true); // Enable debug mode for AntaresESP32HTTP (messages will be displayed in the serial monitor) // Reset WiFi cache before connectingWiFi.disconnect();antares.wifiConnection(WIFISSID, PASSWORD); // Connect to Wi-Fi with the specified SSID and passworddht.begin(); // Initialize the DHT sensorpinMode(pushButtonPin, INPUT); // Set the push button pin as input with internal pull-up resistorpinMode(ledPin, OUTPUT); // Set the LED pin as outputdigitalWrite(ledPin, LOW); // Turn off the LED initially}voidloop() { // Read the current state of the push buttonint analogValue =analogRead(A0);bool currentButtonState = (analogValue <512); // Adjust the threshold as needed // Check if the button state has changed (button press detected)if (currentButtonState != lastButtonState && currentButtonState == LOW) {Serial.println("The button is pressed"); // Toggle state of the LED (ON to OFF or OFF to ON) ledState =!ledState;digitalWrite(ledPin, ledState); // Read temperature and humidity from the DHT sensorfloat hum =dht.readHumidity();float temp =dht.readTemperature(); // Check if the sensor reading is validif (isnan(hum) ||isnan(temp)) {Serial.println("Failed to read DHT sensor!");return; } // Print temperature and humidity values to the serial monitorSerial.println("Temperature: "+ (String)temp +" *C");Serial.println("Humidity: "+ (String)hum +" %"); // Add temperature and humidity data to the Antares storage bufferantares.add("temperature", temp);antares.add("humidity", hum); // Send the data from the storage buffer to Antaresantares.send(projectName, deviceName); // Add some delay to avoid multiple data sending due to button debouncingdelay(1000); } // Update the last button state for the next iteration lastButtonState = currentButtonState;}
3. Set Credential WiFi dan Credential Antares pada Kode Program
Ubah parameter Protokol HTTP pada variabel berikut *ACCESSKEY, *WIFISSID, *PASSWORD, *projectName, dan *deviceName. Sesuaikan dengan parameter di console Antares.
#defineACCESSKEY"YOUR-ACCESS-KEY" // Replace with your Antares account access key#defineWIFISSID"YOUR-WIFI-SSID" // Replace with your Wi-Fi SSID#definePASSWORD"YOUR-WIFI-PASSWORD" // Replace with your Wi-Fi password#defineprojectName"YOUR-APPLICATION-NAME" // Replace with the Antares application name that was created#definedeviceName"YOUR-DEVICE-NAME" // Replace with the Antares device name that was created
Parameter *Access key didapat dari laman akun Antares Anda.
Parameter WIFISSID didapat dari nama Wifi/Hotspot yang sedang digunakan oleh Anda. contohnya pada gambar di bawah ini.
Parameter *PASSWORD didapat dari password WiFi yang sedang anda gunakan.
Parameter *projectName dan *deviceName didapat dari Application Name dan Device Name yang sudah dibuat dalam akun Antares.
4. Compile dan Upload Program
Hubungkan ESP 8266 WEMOS D1R2 dengan komputer Anda dan pastikan Communication Port terbaca.
Pada sistem operasi Windows pengecekan dapat dilakukan melalui Device Manager. Jika ESP 8266 WEMOS D1R2 Anda terbaca maka tampil USB-Serial CH340 dengan port menyesuaikan ketersediaan port (pada kasus ini terbaca COM4).
Atur board ESP8266 WEMOS D1R2 dengan klik Tools > Board > esp8266 pada Arduino IDE, kemudian pastikan yang digunakan adalah LOLIN(WEMOS) D1 R2 & mini. Pilih port sesuai communication port yang terbaca (dalam kasus ini COM4). Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Setelah semua setup selesai, lakukan upload program dengan menekan icon panah seperti gambar berikut. Tunggu hingga selesai proses compile dan upload
Icon Centang pada Arduino IDE hanyalah proses verify. Biasanya digunakan untuk Compile program untuk mengetahui apakah ada error atau tidak .
Icon panah pada Arduino IDE adalah proses verify dan upload. Biasanya digunakan untuk Compile program sekaligus Flash Program pada target board.
Jika upload program berhasil maka akan terlihat seperti gambar berikut.
Setelah selesai upload program, Anda dapat melihat serial monitor untuk melakukan debug program. Icon serial monitor terlihat pada gambar berikut.
Atur serial baud rate menjadi 115200 dan pilih BothNL & CR. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Pastikan serial baud rate sesuai dengan nilai yang terdefinisi di kode program. Jika serial baud rate tidak sama, antara kode program dan serial monitor maka karakter ASCII tidak akan terbaca dengan baik.
5. Periksa Data di Antares
Setelah upload program berhasil, selanjutnya buka halaman device antares kemudian lihat apakah data sudah berhasil dikirim.
Data yang dikirimkan dari ESP8266 dengan protokol HTTP berupa variabel temperature dan humidity.